Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

angel'll be there for us...

RSS

SANITIZER



Jenis dan bahan sanitiser
Pengelompokan bahan sanitasi
Grup Alkohol Larut
  Contoh : Etanol, Isopropil alkohol
  Cara Kerja : Koagulasi protein dan melarutkan membran
  Sifat : bakterisidal cepat, tuburkulosidal, tidak membunuh spora, menyebabkan korosi metal, mengeringkan kulit.
Grup Gas Sterilisasi          
  Contoh : etilen oksida
  Cara Kerja : substitusi grup alkil didalam sel, dengan atom hidrogen yang labil
  Waktu reaksi : 4 - 18 jam
  Sifat : tidak berbahaya untuk kebanyakan bahan, mensterilkan bahan, digunakan untuk bahan yang tidak tahan panas.
Grup Gas Disinfektan
  Contoh : formaldehide
  Sifat : membunuh spora, tidak korosif, membunuh dalam waktu relatif lama sebagai disinfektan, menimbulkan bau, beracun pada kulit.
Grup Halogen
  Contoh : khlorin, yodium
  Sifat :
  Khlorin - tuberkulosidal, memutihkan bahan, korosi logam.
  Yodium - pencuci dan desinfektan, tidak meninggalkan warna, meninggalkan residu anti bakteri, korosif terhadap logam, menyebabkan pengeringan kulit.
Grup Fenol
  Contoh : kreosol, femol semi sintetis, Lysol
  Cara Kerja : koagulasi protein menyebabkan kebocoran membran sel.
  Konsentrasi : Kreosol - 2%.  Lysol - 1%
  Sifat : aktivitas tidak hilang oleh bahan organik, sabun atau air sadah; meninggalkan efek residu jika mengering.



Grup Deterjen Kationik (amonium quaterner)
  Cara Kerja : pengerutan membran sel dan merusak permeabilitasnya.
  Sifat : tidak berbau, tidak bersifat tuberkulosidal, harus dilarutkan didalam air destilata; aktivitasnya hilang oleh protein, sabun dan serat selulosa; aktivitas bakterisidalnya lemah sehingga harus dikombinasi dengan grup fenol.
Grup Deterjen Amoniak (aditif sabun atau deterjen)
  Contoh : heksa khlorfen (G 11), serta khlorsalisilanilida, phisohex 3%.
  Sifat : aktivitas anti bakteri lama, baik digunakan sebagai pencuci, cara kerja lambat, beracun jika digunakan terus menerus dan diserap didalam tubuh.
Disinfektan Lain :
      Garam : komponen merkuri organik seperti merkurokhrom
      Alkali : Larutan NaOH (untuk desinfeksi kandang)
      Hidrogenperoksida : untuk mencuci dan mendisinfeksi luka-luka.
      Sabun : aktivitas bakterisidalnya lemah, tetapi efektif untuk mencuci / menghilangkan jasad renik
      Komponen binguanida : khlorheksidin
      Diadehida : aktivitasnya paling luas yaitu bersifat bakteridal, virusidal, fungisidal dan sporisidal; dalam keadaan aktif tahan selama  2 minggu, beracun terhadap kulit dan harganya mahal.
Grup Deterjen Amoniak (aditif sabun atau deterjen)
  Contoh : heksa khlorfen (G 11), serta khlorsalisilanilida, phisohex 3%.
  Sifat : aktivitas anti bakteri lama, baik digunakan sebagai pencuci, cara kerja lambat, beracun jika digunakan terus menerus dan diserap didalam tubuh.
Disinfektan Lain :
      Garam : komponen merkuri organik seperti merkurokhrom
      Alkali : Larutan NaOH (untuk desinfeksi kandang)
      Hidrogenperoksida : untuk mencuci dan mendisinfeksi luka-luka.
      Sabun : aktivitas bakterisidalnya lemah, tetapi efektif untuk mencuci / menghilangkan jasad renik
      Komponen binguanida : khlorheksidin
      Diadehida : aktivitasnya paling luas yaitu bersifat bakteridal, virusidal, fungisidal dan sporisidal; dalam keadaan aktif tahan selama  2 minggu, beracun terhadap kulit dan harganya mahal.
SenyawaKhlorin
HIPOKHLORIT
  Senyawa-senyawakhlorinberfungsisebagaisanitaiser  yang banyakdigunakandiindustripengolahanhasil            perikanan.
  ContohnyaHipokhlorit yang merupakansenyawakhlorin yang paling aktifdanefektifdalammeninaktifkansel-selmikrobadalamsuspensi air danmembutuhkanwaktukontakkirakira 1.5-100 detik.
  Reduksipopulasisel sebanyak 90 persen untuk sebagianbesarmikroorganismedapatdicapaidalamwaktukurangdari 10 detik dengan kadar khlorin bebas yang relatifrendah
Sifatsenyawakhlorin
ü  Merupakansanitaiser yang paling kuatdenganspektrumluas
ü  Bakteripekaterhadapkhlorin
ü  Memperlihatkanaktifitasterhadapspora-sporabakteri
ü  Murahharganya
ü  Mudahdigunakan
ü  pH tinggiharusdijagauntukmencegahterjadinyakorosi
ü  Harusdibilasdenganbaikuntukmencegahkorosi
Cara kerja dari senyawa khlorin
  Mempengaruhifungsimembransel, terutamatranspornutrienekstraselulerdankarborhidratdanasam amino
Keuntungandarisenyawakhlorin
  • kerjanyacepat
  • nonselektifdalammematikansemuajenissel-selvegetatif
  • biayapenggunaannya paling rendah
Kelemahannyaadalahsebagaiberikut:
  • tidakstabilkarenaagakcepathilang oleh panas atau oleh kontaminasidenganbahanorganik
  • sangatkorosifterhadapstainless steel danlogam lain
  • waktukontak yang terbatasdenganperalatan




Quaternary Ammonium Compounds
Senyawadikenalsebagai “quaternaries”, “quats”, atau “QACs”, adalahgaram-garam ammonium.QACs yang banyakdigunakanadalahcetiltrimetil ammonium bromidadanlavrildimetilbencil ammonium klorida.
  Dibandingkandenganhipokhlorit, QACs lebihmahaltetapi
  Senyawainimempunyaibanyaksifat-sifat yang diinginkan
Kelemahansenyawa QAC
ü  Sangatefektifpadabakteri Gram positifsaja,
ü  Membentuk film padaperalatanpenanganandanpengolahanpangan, dan
ü  Tidakdapatbekerjasamadengandeterjensintetik
SenyawaHalogen
Yodofor
  Padaumumnya, yodiumdanasamdipoyodiummerupakan senyawaaktifdalammenghancurkanmikroba.
ManfaatYodofor
Ø  untukpembersihandandesinfeksiperalatandanpermukaanpermukaanperalatan
Ø  sebagaiantiseptikkulit
Ø  Yodoforjugadigunakandalampenanganan air
Yodofor
KarakteristikYodofor
ü  Yodoformempunyaiaktifitasbakterisidal yang lebihbesar di bawahkondisiasam
ü  Mempunyaisifat-sifatdeterjen-sanitaiser
ü  Memilikisifat-sifatdeterjen-sanitaiser
ü  Bersifatbakterisidal
ü  memilikikelarutan yang lebihtinggidalam air,
ü  Tidakberbaudan
ü  Tidakiritatifterhadapkulit
KerugiansenyawaYodofort
  • lebihmahaldibandingkandengankhlorin
  • mudah menguap pada suhu 50 OC
  • sangatpekaterhadapperubahan-perubahan pH

Senyawa-SenyawaAmfoterik
KarakteristikSenyawa-SenyawaAmfoterik
      Merupakansenyawa yang memilikisifatdeterjendengandayabakterisidalrendah
      Mempunyaiharga yang lebihmahaldibandingkandengandesinfektan lain dan
      Tidakmerupakanbakterisidal yang kuat
KelebihanSenyawa-SenyawaAmfoterik
      tidakbegitudipengaruhiolehbahanorganik
      tidak korosif
      tidak beracun
      tidak berbau
      Stabil
KekuranganSenyawa-SenyawaAmfoter
  • cenderungmembentukbusa
  • Harganyamahalserta
  • Aktifitasnyaterbatasmakaamfoteriktidakbanyakdigunakandalamindustripangan.
Karakteristiknya :
q  Mempunyaidayabakterisidal yang kuatdanbanyakdigunakansebagaidesinfektanumum.
q  Baunya yang kerasdankarenakemungkinanmemindahkanoff-flavour.
q  Fenoliktidakdigunakandalampekerjaandesinfektanpadapabrikmakanankarenabau yang keras

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar